Penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi stigma buruk dimasyarakat. Padahal bila minum obat dengan teratur dan sesuai, penyakit ini dapat disembuhkan. Dengan mengetahui lebih banyak tentang TBC diharapkan masyarakat dapat berperan serta menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru. Selain paru-paru, bakteri tuberkulosis sebenarnya juga bisa menyebar ke ginjal, tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, hingga otak.
Tuberkulosis (TBC) menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TBC aktif, batuk, bersin atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara dan terhisap oleh orang yang tidak sakit.
Pemerintah desa Kacangan telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan TBC pada tanggal 30 Juli 2019 kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balaidesa mulai pukul 08.00 WIB – selesai. Partisipasi warga dalam kegiatan tersebut cukup bagus, dan warga bersedia aktif untuk mencegah penularan penyakit TBC. Apabila ada suspect TBC, maka kader akan mengajak suspect TBC tersebut untuk periksa ke Puskesmas dan keluarga penderita TBC harus aktif untuk mengingatkan dan mengawasi rutin minum obat.